Seminar sehari ini diikuti puluhan guru SMP/SMA dansejumlah Kepala Sekolah yang ada di sinjai. Ketua panitia, Djoeliarto dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas SDM pengguna teknologi informasi yang ada di sinjai, selain itu juga sebagai tindak lanjut dari surat edaran menteri pemberdayaan aparatur negara tentang pemanfatan Perangkat lunak legal dan open source Software.
"Dalam
surat edaran itu, jelas sekali bahwa hingga desember 2011, dimana
seluruh instansi utamanya institusi pendidikan sudah harus memakai atau
mengunakan sistem operasi yang berbasis open source atau linux",
Tegasnya.
Ketua KPLI Sinjai, Zainal Ridwan juga
mengatakan, Keberadaan Sistem operasi yang berbasis open source ini
sebenarnya sudah lama di indonesia, namun untuk Kabupaten sinjai, itu
baru tersosialisasikan. Sejak di bentuknya KPLI Sinjai awal 2010,
berbagai kegiatan sudah dilakukan baik dalam bentuk sosialisasi maupun
bintek tentang sistem operasi berbasis open source tersebut.
"Melalui
kegiatan ini, para penguna komputer di sinjai agar dapat lebih memahami
sistem operasi ini dan menghilangkan kebiasaan memakai sistem operasi
bajakan dan beralih ke sistem operasi legal", Harapnya.
Sementara
itu, Drs. H. Muh. Amir yang mewakili Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan
(Diknas) Kabupaten Sinjai, Drs. Andi Grandyanto Asapa, memberikan
apresiasi yang tinggi pada Helpdesk FOSS ID Sinjai yang telah menjadi
pelaksana kegiatan ini.
"Dengan terlaksananya
seminar ini maka FOSS ID Sinjai telah ikut membantu pemerintah daerah
khususnya sekolah-sekolah agar bisa memanfaatkan dengan baik
aplikasi-aplikasi open source dan bisa mulai sedikit dengan memberikan
mata pelajaran Tehnologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berbasis
open source pada siswa", Katanya.
Open Sourec
adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasikan oleh suatu
individu atau lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerjasama
dengan memanfaatkan kode sumber yang terbesar dan tersedia bebas.
Dalam
sambutannya juga disebutkan, gerakan open source ini sangat selaras
dengan dunia pendidikan yang berusaha untuk mencerdaskan dan memberikan
keterampilan serta kreatifitas serta kreatifitas pada pelaksanaannya
misalnya guru dan siswa sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan
kemudian mempublikasikan karya tersebut agar bisa dipelajari oleh orang
lain dan dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
"Pengunaan aplikasi yang legal dilingkungan dunia pendidikan adalah suatu yang wajib karena berimplikasi pada hasil didikan, jika guru misalnya mengajarkan sesuatu yang baik maka siswa akan mengikuti dan begitu juga sebaliknya", Jelas Muh. Amir saat membuka seminar itu.
Hal lain yang Perlu diingat lagi bahwa dalam deklarasi pertama gerakan Indonesia Go Open Source (IGOS), 30 Juni 2004 diikuti dan dideklarasikan oleh lima menteri, antara lain Mendiknas, Menristek, Menkominfo, Menpan dan Menhumkan.
"Pengunaan aplikasi yang legal dilingkungan dunia pendidikan adalah suatu yang wajib karena berimplikasi pada hasil didikan, jika guru misalnya mengajarkan sesuatu yang baik maka siswa akan mengikuti dan begitu juga sebaliknya", Jelas Muh. Amir saat membuka seminar itu.
Hal lain yang Perlu diingat lagi bahwa dalam deklarasi pertama gerakan Indonesia Go Open Source (IGOS), 30 Juni 2004 diikuti dan dideklarasikan oleh lima menteri, antara lain Mendiknas, Menristek, Menkominfo, Menpan dan Menhumkan.
Semua ini menurutnya menunjukkan bahwa
semangat dan gerakan Open Source perlu untuk dilakukan agar semakin
meningkatkan kapasitas SDM dan menjadikan kita sebagai bangsa yang
merdeka dari penjajahan dan pembajakan perangkat lunak.
"Akhiranya atas segala langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah dan Komunitas Open Source untuk membudayakan penggunaan perangkat lunak open Source, maka diharapkan agar para peserta bisa mengikuti ini sebaik-baiknya dan berusaha mengimplementasikan ditempat masing-masing", Jelasnya.
"Akhiranya atas segala langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah dan Komunitas Open Source untuk membudayakan penggunaan perangkat lunak open Source, maka diharapkan agar para peserta bisa mengikuti ini sebaik-baiknya dan berusaha mengimplementasikan ditempat masing-masing", Jelasnya.
Seminar
yang bertemakan "Cerdas Bersama Open Source 2010" ini menghadirkan
pemateri dari FOSS-ID Jakarta dengan materinya Linux "Pilihan Cerdas
Masa Depan", IGOS Center Makassar yakni Proses Migrasi Open Source di
Sekolah dan Bakominfo Sinjai tentang Regulasi Open Source Sofware yang
dibawakan oleh Drs. Budiaman.