Twitter miliki segudang fitur mutakhir. Namun dari fitur-fitur yang ada, ternyata pengguna masih ingin melihat fitur lain. Dan berikut 8 fitur yang diinginkan pengguna untuk hadir di Twitter.
1. Tombol View Conversation
Pada bulan Agustus lalu Twitter memutakhirkan tampilan timeline di web,mobile, dan aplikasi mereka denganconversation lines yang bertanda garis vertikal biru. Fungsinya untuk memudahkan pengguna melihat percakapan yang telah terjadi. Ternyata, banyak pengguna yang kurang menyukainya. Mereka lebih memilih fitur lama yakni dengan menklik tombol ‘View Conversation’ yang kini telah dihilangkan.
2. Tweet Terjadwal
2. Tweet Terjadwal
Di TweetDeck ada fitur yang bernama ‘Scheduled Tweets’. Pertanyaannya kemudian mengapa Twitter enggan menyuntikkannya di segala platform yang dimiliki? Pengguna inginkan fitur ini hadir di versi web.
3. Tampilkan Kembali ‘Asal’ Kicauan
Twitter telah menghapus informasi dan keterangan dari platform apa pengguna berkicau. Pengguna ingin fitur ini dihadirkan kembali. Misalkan saja, ‘via UberSocial for Android’.
4. Akses Draft via Web
Di aplikasi mobile Twitter izinkan pengguna menulis draft atau kicauan yang akan di-tweet-kan nanti. Pengguna ingin fitur ini bisa diakses di laman web.
5. Tampilkan Foto Instagram
Mungkin Twitter enggan lakukan itu. Sebab, pihak Instagram lah yang mencabutnya sendiri. Pengguna rindu fitur tampilan foto Instagram di linimasa. Dan mereka inginkan fitur ini kembali ada.
6. Perbaiki Fitur Pencarian Berbasis Lokasi
Twitter Search hadirkan jutaan tweet yang entah darimana asalnya. Kicauan ini seakan tak terfilter dengan baik. Pengguna ingin fitur pencarian itu lebih berikan pengalaman berbasis lokasi.
7. Pencarian Kronologi
Pencarian di Twitter hanya dibedakan dalam tiga kategori; All, Top, dan People You Follow dengan default Top sebagai tampilan utama. Pengguna ingin hasil pencarian yang ada lebih kronologi yang hadirkan kicauan secara beruntut sebagaidefault.
8. Tren Termutakhirkan
Tren di Twitter masih berbasis lokasi atauTailored Trends (tren yang disesuikan), atau pengguna diminta untuk memilih lokasi yang diinginkan. Akan lebih baik jika Twitter menampilkannya secara otomatis dan termutakhirkan tanpa meminta pengguna lakukan itu.
Sumber: sidomi.com
Sumber: sidomi.com
